BOLASPORT.COM - Mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger, bak cenayang lantaran sudah meramalkan soal European Super League sejak 11 tahun lalu.
Sejak 2009, Arsene Wenger sudah meramalkan bahwa gagasan soal European Super League akan menjadi kenyataan.
Saat itu, Arsene Wenger percaya bahwa ide tersebut bakal terwujud karena klub-klub terkemuka di Benua Biru tidak dapat terpuaskan oleh Liga Champions.
Wenger mengaku menentang kompetisi elite Eropa dalam format yang berlaku pada waktu itu.
Akan tetapi, dia memperkirakan waktu di mana kompetisi yang berpotensi lebih eksklusif itu bisa terwujud.
Baca Juga: UEFA Tindak Tegas Wacana European Super League, Lionel Messi Bisa Pensiun Dini
"Saya melihat lebih banyak kemungkinan liga Eropa berkembang dari waktu ke waktu daripada satu tim pergi ke luar negeri," kata Wenger ketika ditanya apakah dia bisa membayangkan Celtic atau Rangers bergabung dengan Liga Inggris, dilansir BolaSport.com dari The Guardian.
"Liga domestik akan bertahan, tetapi mungkin dalam 10 tahun, Anda akan memiliki liga Eropa."
"Saya tidak yakin 100 persen bahwa saya benar, tetapi saya dan orang-orang di balik layar terus mendorong proyek itu, terutama jika peraturan (Liga Champions) menjadi terlalu membatasi klub-klub ini," ucap Wenger.
Wenger, saat itu, khawatir jika liga antarklub Eropa itu akan dibentuk oleh kartel elite atau, menggunakan istilahnya, waralaba.
Setelah itu, kompetisi tersebut memisahkan diri hanya untuk membagi kekayaan daripada dibangun berdasarkan sistem prestasi, yang melibatkan promosi dari berbagai liga domestik.
"Secara pribadi, saya hanya percaya pada prestasi olahraga," tutur Wenger.
"Jadi, jika liga seperti itu dibuat, itu harus dengan promosi dan degradasi, meskipun itu praktis sangat sulit untuk diselesaikan dan kami tidak ingin membunuh liga domestik."
"Tim harus bermain di kedua liga Eropa di tengah pekan dan liga domestik di akhir pekan. Artinya semua tim ini memiliki dua tim," ujarnya lagi.
Baca Juga: 6 Klub Liga Inggris Gabung European Super League, Legenda Man United: Ini Perang Lawan Sepak Bola!
Lalu, pada tahun 2018, Wenger mengatakan bahwa kita akan segera melihat liga antarklub Eropa akan meyingkirkan sepak bola domestik akhir pekan.
Wenger juga mengungkapkan bahwa merupakan fakta yang tak terelakkan bahwa klub-klub besar ingin mengeluarkan klub-klub yang lebih kecil dari jumlah besar pendapatan siaran yang mereka hasilkan.
"Dalam beberapa tahun, Anda pasti akan memiliki liga Eropa selama akhir pekan," ucap pria berusia 71 tahun ini, dikutip BolaSport.com dari Bleacher Report Football.
"Itu tidak bisa dihindari. Mengapa? Pertama-tama, membagi uang antara klub besar dan klub kecil akan menjadi masalah."
"Klub-klub besar akan berkata: 'jika dua klub kecil bermain satu sama lain, tidak ada yang mau menontonnya. Orang ingin menonton berkualitas. Jadi kami harus membagikan uang tetapi tidak ada yang tertarik pada Anda."
"Liga domestik pasti akan bermain Selasa, Rabu. Saya pikir itu adalah langkah selanjutnya yang akan kita lihat."
"Ini akan segera terjadi karena itu adalah cara bagi klub lain untuk bertarung melawan Liga Inggris."
"Lihatlah penonton Liga Champions. Ada perbedaan di sana karena jika Anda melihat penonton Liga Champions, itu tidak fantastis."
"Tapi jika Anda memiliki Real Madrid vs Barcelona, atau Real Madrid vs Arsenal, atau Manchester United vs Bayern Muenchen setiap minggu, penontonnya akan bagus," ujarnya menambahkan.
Kemudian, pada Oktober 2020, Wenger kembali megomentari soal European Super League.
Menurut pria yang kini menjadi Kepala Pengembangan Sepak Bola Global oleh FIFA itu, kompetisi tersebut jelas akan menghancurkan Liga Inggris.
Maka, jika klub-klub Liga Inggris sudah setuju, Wenger memprediksi bahwa gagasan tersebut akan terwujud.
"Bagi mereka, hal terbaik untuk dilakukan adalah menciptakan Liga Eropa, yang pada dasarnya akan menghancurkan Liga Inggris," kata Wenger, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Jadi jika mereka mendapat persetujuan dari klub-klub besar Inggris, itu akan terjadi."
"Kami sedang berada dalam masa pemilik yang menjadi investor. Target pertama mereka adalah menghasilkan lebih banyak uang."
"European Super League adalah salah satu cara, mungkin, untuk menghasilkan lebih banyak uang," ujarnya lagi.
Gagasan soal European Super League sebenarnya memang sudah ada sejak tahun 1990-an.
Namun, Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) mencoba mengakomodasi kepentingan klub-klub besar Benua Biru sehingga ide soal kompetisi tersebut pun naik-turun muncul ke permukaan.
Meskipun demikian, ide ini terus berlanjut dan digaungkan kembali pada 2009 oleh Presiden Real Madrid, Florentino Perez, setelah mengkritik sistem Liga Champions.
Adapun ramalan Wenger semakin dekat dengan kenyataan setelah 12 klub raksasa Eropa mengumumkan secara serempak keterlibatan mereka dalam European Super League pada Senin (19/4/2021) dini hari WIB.
Seperti yang telah diprediksikan Wenger, klub-klub Liga Inggris berpengaruh besar pada potensi terwujudnya gagasan tersebut setelah setengah dari jumlah Founder Club berasal dari Negeri Ratu Elizabeth II.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Bleacher Report Football, Sky Sports, The Guardian |
Komentar