Oleh karena itu, Eng Hian sudah mulai menyiapkan calon pengganti Greysia Polii andai hari pensiunnya tiba.
"Tentu saja saya sudah memikirkan hal tersebut (Greysia pensiun) dan calon penggantinya," ucap Eng Hian.
"Jadi, ketika Greysia pensiun, Apriyani tidak perlu memulai dari nol lagi," kata pelatih yang akrab disapa koh Didi itu.
Berbeda dengan nomor tunggal putri yang didominasi oleh beberapa nama saja, persaingan pada nomor ganda putri lebih dinamis.
Fakta inilah yang amat diperhatikan Eng Hian.
Apalagi, setelah era keemasan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, baru ada satu pasangan yang mampu meneruskan tongkat estafet tersebut dan mereka adalah duet Greysia/Apriyani.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BWF Badminton |
Komentar