Fisioterapis Lee, Sandra Fiedler (Jerman), menangani kondisi fisiknya; kedua pelatihnya, pelatih kepala Datuk Rashid Sidek dan asisten Datuk Tey Seu Bock terus memotivasinya ketika dia bertanding. Keluarga serta rekan satu tim juga mendukungnya.
"Sandra ada di sana setiap hari, melatih kebugaran saya. Kadang-kadang, saya menangis memikirkan kesulitan dan rasa sakit yang harus saya alami, tetapi pelatih Rashid dan Seu Bock akan menyemangati saya," ucap Lee.
"Jika bukan karena kerja tim yang luar biasa ini, saya tidak akan melangkah jauh. Saya hampir kalah pada pertandingan pertama (melawan Ville Lang dari Finlandia). Pergerakan saya masih terbatas dan saya tertinggal 4-11 pada gim penentuan."
"Saya akhirnya menang (21-8,14-21,21-11). Kemenangan itu menghilangkan ketakutan saya memperparah cedera dan memberi saya kepercayaan diri untuk tampil maksimal," ujar Lee.
"Saya memiliki keunggulan dua poin untuk memenangkan emas melawan Lin Dan tetapi saya kalah. Saya kecewa meraih perak, tetapi setelah melalui cobaan yang saya alami, itu membuat medali itu istimewa bagi saya," kata Lee.
Baca Juga: Maverick Vinales: Jadi Korban Hoaks, Di-bully Netizen, Kini Tutup Akun Twitter
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Star |
Komentar