Alhasil, klub-klub pendiri European Super League mulai rontok satu per satu, termasuk Liverpool.
Liverpool menyatakan kalau mereka sudah tidak lagi terlibat dalam proyek European Super League.
Keputusan mundur itu terjadi setelah Liverpool terus menerus diteror oleh para pendukungnya.
Baca Juga: Dipecat Tottenham Hotspur, Bukti Karier Jose Mourinho di Liga Inggris Sudah Berakhir
Para pendukung, pemain, dan pelatih bersatu untuk menolak European Super League.
Usai bungkam selama beberapa waktu, John William Henry yang terlibat langsung dengan proyek European Super League akhirnya buka suara.
Pemilik Fenway Sports Group (FSG) itu menyampaikan permintaan maafnya atas kegaduhan yang selama ini terjadi.
Henry bahkan secara eksklusif menyebut nama Juergen Klopp dan Bill Shankly untuk meminta maaf.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Liverpool FC |
Komentar