Deklarasi proyek ESL sendiri digaungkan sejak Minggu (18/4/2021).
Kompetisi tandingan Liga Champions itu mendapat kecaman dari banyak pihak karena dianggap hanya berorientasi pada bisnis dan cuma menguntungkan klub-klub besar Eropa.
European Super League akan mempertemukan tim-tim juara dari liga di seluruh penjuru Benua Biru.
Rencananya, nanti bakal ada 20 klub partisipan,
Tim-tim peserta akan tetap berkompetisi di liga negaranya masing-masing dengan mempertahankan jadwal tradisional yang ada.
Kompetisi nantinya dibagi menjadi dua kelompok yang terdiri dari 10 tim.
Menggunakan format laga kandang dan tandang, tiga klub teratas di setiap grup otomatis lolos ke perempat final.
Tim di urutan keempat dan kelima akan berebut tempat tersisa lewat jalur play-off.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | tuttomercato, La Gazetta dello Sport |
Komentar