Asosiasi Sepak Bola Eropa itu melarang pemain yang ikut European Super League untuk membela tim nasional mereka masing-masing.
Sementara itu, untuk klub, mereka dilarang mengikuti kompetisi Eropa dan dunia.
Bos Real Madrid, Florentino Perez, menjabat sebagai Presiden Liga Super Eropa.
Perez mengatakan kompetisi Liga Super Eropa dibentuk untuk menyelamatkan kondisi keuangan klub akibat pandemi Covid-19.
"Football is part of our heritage. The Champions League is part of our heritage. We are custodians of an ideal. That of open competitions in which everyone can dream.
"Respect for history. Respect for tradition. Respect for others. This means something."
Full story:
— UEFA (@UEFA) April 20, 2021
Ide dari Perez ini menuai kritikan pedas dari Presiden Villarreal, Fernando Roig.
Dengan dibentuknya European Super League, Roig menyebut bahwa Florentino Perez orang yang sangat egois.
Baca Juga: European Super League Tinggal Sisakan Real Madrid dan Barcelona, Koeman Kritik UEFA Mata Duitan
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Marca |
Komentar