"Saya tidak akan berdamai dengan diri saya sendiri jika harus mengakhiri karier karena cedera," kata Marquez dalam wawancara dengan media olahraga Spanyol, Marca, yang dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
"Tidak ada pembalap yang ingin mengalaminya. Waktu ideal untuk pensiun adalah saat pembalap menginginkannya, bukan saat cedera memaksa mereka untuk berhenti," ujar Marquez.
"Anda juga tidak ingin pergi jika tidak ada lagi ruang di lapangan untuk Anda. Tentu saja saya akan menerimanya jika tubuh tidak ikut dengannya. Namun, saya senang bisa kembali naik motor sekarang. Saya menikmati ini," tutur Marquez.
Ditanya tentang keputusan terpenting dalam kariernya, pemegang enam gelar Juara Dunia MotoGP itu adalah saat memilih tim.
"Saya bertemu tim pertama saya dengan orangtua saya ketika saya berusia sebelas tahun. Struktur tim saya saat itu sudah berubah dan ada peluang untuk beralih ke Dani Amatriain sebagai pelatih dan tim Aprilia," kata Marquez.
"Saya memutuskan untuk tetap menggunakan Monlau dan Honda," aku Marquez.
"Saya tetap bersama Emilio Alzamora (pelatih balap Marquez) karena saya lebih menyukai motornya dan saya pikir itu adalah langkah yang menentukan," ujar Marquez.
Baca Juga: 'Alasan Krisis yang Dialami Valentino Rossi Dimulai dari Dirinya Sendiri'
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar