Marc Marquez: Saya Tidak Akan Berdamai jika Pensiun karena Cedera

BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, melakukan comeback ke kelas premier pada MotoGP Portugal 2021 di Sirkuit Algarve, 18 April.

Marc Marquez baru kembali menjalani balapan setelah sembilan bulan menjalani pemulihan cedera patah lengan tangan kanan yang dia dapat pada balapan GP Spanyol di Sirkuit Jerez, Juli 2020.

Saat comeback, Marc Marquez harus melalui sesi kualifikasi 1 (Q1) dan mengawali balapan dari posisi keenam. Dia lalu finis di urutan ketujuh meskipun harus "menderita" pada cederanya.

Pembalap berusia 28 tahun itu mampu melaluinya setelah tiga kali menjalani operasi dan beristirahat selama 265 hari.

Baca Juga: Conor McGregor Diyakini Akan Kembali Naik Ring Tinju Lagi

"Saya tidak akan berdamai dengan diri saya sendiri jika harus mengakhiri karier karena cedera," kata Marquez dalam wawancara dengan media olahraga Spanyol, Marca, yang dilansir BolaSport.com dari Speedweek.

"Tidak ada pembalap yang ingin mengalaminya. Waktu ideal untuk pensiun adalah saat pembalap menginginkannya, bukan saat cedera memaksa mereka untuk berhenti," ujar Marquez.

"Anda juga tidak ingin pergi jika tidak ada lagi ruang di lapangan untuk Anda. Tentu saja saya akan menerimanya jika tubuh tidak ikut dengannya. Namun, saya senang bisa kembali naik motor sekarang. Saya menikmati ini," tutur Marquez.

Ditanya tentang keputusan terpenting dalam kariernya, pemegang enam gelar Juara Dunia MotoGP itu adalah saat memilih tim.

"Saya bertemu tim pertama saya dengan orangtua saya ketika saya berusia sebelas tahun. Struktur tim saya saat itu sudah berubah dan ada peluang untuk beralih ke Dani Amatriain sebagai pelatih dan tim Aprilia," kata Marquez.

"Saya memutuskan untuk tetap menggunakan Monlau dan Honda," aku Marquez.

"Saya tetap bersama Emilio Alzamora (pelatih balap Marquez) karena saya lebih menyukai motornya dan saya pikir itu adalah langkah yang menentukan," ujar Marquez.

Baca Juga: 'Alasan Krisis yang Dialami Valentino Rossi Dimulai dari Dirinya Sendiri'

Pada kelas MotoGP, Marquez hanya duduk di atas Honda RC213V. Dia belum pernah pindah ke tim lain sejak pertama kali naik ke kelas MotoGP pada 2013.

Di kelas yang lebih kecil dia mengendarai mesin KTM, Derbi, hingga Suter dan kerap sukses. Di kejuaraan dunia balap motor ia meraih 82 kemenangan, 35 posisi kedua, dan 17 tempat di posisi ketiga dalam 207 balapan.

Marquez selanjutnya akan melanjutkan kiprahnya pada seri balap GP Spanyol yang dijadwalkan pada 30 April-2 Mei mendatang.

"Saya telah pulih secara fisik. Pada level mental, saya memikirkan Jerez. Bagaimana saya bisa meningkat dan mendapatkan lebih banyak poin," ucap Marquez.

"Tetapi dalam hal kebugaran, saya sekarang memberi waktu bagi diri saya dua atau tiga hari untuk istirahat dan relaks. Saya harus berhati-hati, setidaknya untuk saat ini. Setelah itu akan datang waktunya selama musim ketika saya bisa memacu diiri lebih banyak di ruang angkat beban."

Marquez mengatakan bahwa dia akan berlatih di rumah dengan motor agar kemampuannya berkembang.

"Untuk menjadi pandai dalam balapan, Anda harus berlatih dengan motor. Namun, sekarang saya tidak bisa melakukan itu. Kami hanya akan melihat dari balapan ke balapan. Saya akan mencoba untuk menjaga performa saya," kata Marquez.

"Para dokter menganjurkan agar saya menambah beban di lengan saya selangkah demi selangkah."

Baca Juga: Harap Bersabar, Marc Marquez Belum Siap Pikirkan Gelar Juara Dunia