"Liga itu sakral. Yang bisa kami ubah adalah pertandingan tengah pekan. Liga Champions sudah usang. Hanya menarik dari perempat final," ucap Perez menambahkan.
Meski tidak menyebutkan klub Inggris mana yang dimaksud, dalam pernyataan lainnya, Perez seolah memberikan petunjuk.
Menurut laporan jurnalis kenamaan, Fabrizio Romano, yang dilansir BolaSport.com, Perez sempat menyinggung soal protes yang dilakukan fans Chelsea.
Perez mengaku tahu siapa yang menggerakkan para fans tersebut untuk melakukan protes dan memaksa Chelsea untuk mundur dari European Super League.
Florentino Perez: “Chelsea fans? They were 40 people outside Stamford Bridge... and if you want, I will tell you who took them there”. ???????? #CFC #SuperLeague
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) April 21, 2021
"Fans Chelsea? Mereka ada sekitar 40 orang di luar Stamford Bridge. Dan jika Anda ingin tahu, saya akan mengatakan siapa yang membawa mereka ke sana," ucap Perez.
Namun, sampai berita ini turun, Perez tak kunjung merilis nama klub Inggris yang disebut-sebut sebagai biang kerok bubarnya European Super League.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Goal International, twitter.com/FabrizioRomano |
Komentar