Marc Marquez bahkan cuma tampil setengah sesi pada warm-up practice alias pemanasan demi mengistirahatkan lengannya menjelang balapan MotoGP Portugal.
Kesempatan Marc Marquez untuk tampil maksimal dalam balapan pun berkurang setelah merasa lengannya tak lagi kuat menahan beban.
"Pada lima atau enam lap terakhir saya cuma duduk di atas motor, berusaha untuk finis," kata Marc Marquez, dilansir dari Crash.
Baca Juga: Valentino Rossi Tak Bisa Beri Kebahagiaan untuk Para Fans Lagi
Kesulitan yang dialami Marc Marquez tersebut mendapat komentar dari pengamat MotoGP, Carlo Pernat.
Dalam wawancara dengan GPOne, Carlo Pernat menyoroti fakta bahwa Marc Marquez masih bisa menderita seperti manusia biasa.
Sebagai informasi, Marc Marquez selama ini dikenal sebagai pembalap yang berani mengambil risiko tinggi dan tahan banting.
"Marc Marquez adalah sebuah fenomena, tetapi dia bukan Robocop. Dia juga manusia, memiliki darah dalam nadinya," kata Carlo Pernat.
Baca Juga: Tinggalkan Status Gurem, Eks Rival Valentino Rossi Yakin Aprilia Susul Yamaha
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar