"Itulah premisnya. Semua orang ingin membuat sepak bola lebih baik dan memiliki sumber daya yang diperlukan untuk menjadikannya tontonan yang hebat."
"Karena jika klub besar tidak memiliki sumber daya ini, sepak bola akan rusak. Harus ada keharmonisan kelembagaan dan kemauan untuk memikirkan semua ini," lanjut Laporta.
Pria yang berprofesi sebagai pengacara itu mengaku kalau ada tekanan dari pihak tertentu yang membuat delapan tim lain mengundurkan diri dari European Super League.
Kendati demikian, Laporta percaya kalau European Super League akan tetap berjalan.
"Ada serangkaian tekanan yang membuat beberapa klub menarik atau menghargainya dengan cara yang berbeda," ucap Laporta.
Baca Juga: Ronald Koeman Anggap Barcelona Belum Seleval Atletico Madrid dan Real Madrid
"Akan tetapi, kenyataannya proposal tersebut masih ada, tetapi lebih banyak sumber daya dibutuhkan mengingat kami memiliki investasi penting, kami membayar gaji penting dan jika kami mau sepak bola menjadi tontonan melalui prestasi olahraga."
"Siapa pun yang ingin tingkat kualitas ini dipertahankan harus mempertimbangkan apa yang kami usulkan," tutur Laporta menambahkan.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Goal International |
Komentar