Pada medio 2015-2020, Aprilia cuma empat kali finis 10 detik di belakang pemenang lomba.
Musim ini, Aleix Espargaro selalu finis di bawah 10 detik dari pemenang lomba dengan gap terkecil adalah 5,3 detik pada balapan seri kedua MotoGP Doha.
Seperti dilansir dari The-Race, Aleix Espargaro berusaha merendah ketika ditanya perihal kemajuan yang dialami Aprilia pada musim ini.
Pembalap asal Granollers, Spanyol, itu merasa peningkatannya tidak terlalu besar. Motor musim lalu pun tidak seburuk yang dikira.
Baca Juga: MotoGP Portugal 2021 adalah Bukti bahwa Marc Marquez Masih Manusia
Hanya saja, masih menurut Aleix Espargaro, kompetisi MotoGP yang makin ketat membuat perubahan kecil bisa membuat perbedaan.
"Tahun lalu kami tidak seburuk itu dan tahun ini kami tidak benar-benar bagus, tetapi kami sedikit lebih dekat [dengan posisi terdepan]," ujar Aleix Espargaro.
"Tahun ini sensasi saya dengan motor lebih baik jadi kepercayaan diri saya juga bertambah. Ini adalah siklus yang membawa Anda secara bertahap ke posisi depan."
Aleix Espargaro tidak menampik bahwa motor RS-GP kini lebih kompetitif. Namun, masih ada aspek lain yang harus diperbaiki.
Baca Juga: Perasaan Aneh Valentino Rossi Saat Salip Motor VR46 dan Adiknya Sendiri
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | The-race.com |
Komentar