Winger Brasil itu mengirim umpan silang ke kotak penalti yang dimaksudkan untuk Dominic Calvert-Lewin di muka gawang.
Laju bola dari Richarlison yang tidak keras dipotong Leno.
Alih-alih menangkapnya, sarung tangan kiper asal Jerman itu seperti bolong.
Baca Juga: Everton Patahkan Kutukan di Kandang Arsenal, Begini Komentar Ancelotti
Bola lepas dari tangkapan, berbelok arah dan melewati kedua kakinya, lalu menggelinding masuk ke gawang.
Gol tersebut dinilai sebagai aksi bunuh diri Leno yang akhirnya menentukan hasil laga.
Graeme Souness, pandit sepak bola serta eks pemain dan pelatih sejumlah klub Liga Inggris, mengkritik habis Bernd Leno dan Granit Xhaka.
Baca Juga: Bernd Leno Bikin Blunder Fatal, Arsenal Tim Paling Hobi Cetak Gol Bunuh Diri
“Richarlison melewati Xhaka dengan terlalu mudah. Xhaka memilih untuk menekel ketimbang menekan Richarlison,” kata Souness.
“Xhaka seharusnya tahu lawan yang dia hadapi. Richarlison bukan tipe pemain yang licin. Dia pemain yang akan mencoba mengalahkan Anda lewat kekuatan fisiknya.”
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Metro |