"Saya melihat Malaysia Open 2021 seperti turnamen biasa, tetapi juga sebagai ajang pemanasan menuju Olimpiade," ucap Gregoria.
"Saya ingin tampil lebih baik dari dua turnamen sebelumnya di Thailand. Mudah-mudahan bisa lebih bagus karena poinnya besar, jadi bisa memperbaiki peringkat dunia."
"Selain itu, di Malaysia, lawan-lawan di atas saya juga akan turun. Jadi, semoga bisa saling kejar-kejaran poin. Harapannya, semoga bisa qualified dulu," kata dia menambahkan.
Lebih lanjut, Gregoria Mariska Tunjung mengaku tak merasa trauma meski pada beberapa turnamen sebelumnya tampil kurang oke.
Namun, Gregoria tak menampik kalau dia masih sering teringat dengan hasil-hasil tersebut.
Baca Juga: Tenang, Valentino Rossi Belum Tunjukkan Potensi Penuhnya di MotoGP 2021
"Trauma sih, tidak. Namun, suka kepikiran. Pada tahun 2019, saya sering kalah meski sudah unggul poin," ujar Gregoria.
"Bahkan, kejadiannya bisa dua minggu beruntun dari lawan yang sama."
"Pada tahun ini, saya sudah coba reset pikiran itu, karena tahun 2020 hampir tidak ada turnamen karena pandemi."
"Namun, di Thailand, ternyata terjadi lagi. Saya tidak mau terulang lagi di Malaysia nanti. Semoga apa yang saya dapat di latihan bisa berguna dan diterapkan dengan tepat, tutur dia lagi.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar