BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri nasional Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, terus menggenjot fisiknya demi tampil maksimal pada turnamen Malaysia Open 2021, 25-30 Mei mendatang.
Gregoria Mariska Tunjung bakal melakoni debut comeback pada Malaysia Open 2021 usai mengalami cedera paha kanan beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, Gregoria tak bisa turun pada sejumlah turnamen di Eropa, Maret lalu, karena dibekap cedera terebut.
Kini, atlet yang akrab disapa Jorji itu mengaku sudah siap bertanding pada Malaysia Open 2021.
Baca Juga: UFC 261 - GSP Analisis Kelebihan Kamaru Usman dan Jorge Masvidal
Apalagi, turnamen BWF World Tour Super 750 itu masuk dalam penghitungan poin Olimpiade Tokyo 2020.
"Puji Tuhan, (saya) sudah sehat, sudah baik, sudah pulih 100 persen," ujar Gregoria, dikutip dari Badminton Indonesia.
"Sekarang saya sedang persiapan untuk ke Malaysia. Sudah lumayan baik, apalagi pada tiga minggu terakhir ini, saya terus di-push untuk fisik oleh pelatih. Sekarang saya sudah merasa lebih bugar kondisinya," tutur dia lagi.
Baca Juga: 3 Musim Terbaik Valentino Rossi di MotoGP, Saat Kalahkan Biaggi dan Stoner
Meski kondisi fisik terus digembleng, Gregoria Mariska Tunjung menjelaskan bahwa dia juga melakoni latihan peningkatan fokus saat bertanding.
"Saat menjalani pertandingan bukan hanya fisik yang menentukan. Banyak faktor seperti kesiapan mental dan lain-lain," ucap Gregoria.
"Makanya, saya juga coba meningkatkan fokus di lapangan yang selama ini menjadi salah satu kendala yang mengganggu performa."
"Fokus saya masih suka tiba-tiba hilang, terutama pada poin-poin krittis. Peningkatan itu harus dimulai dari latihan, bagaimana lebih tenang dan tidak panik," kata atlet kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah, itu.
Baca Juga: Pengamat MotoGP Tahu Penyebab Valentino Rossi Melambat Tiba-tiba
Secara umum, Gregoria Mariska Tunjung bertekad tampil maksimal pada Malaysia Open 2021 demi memperbaiki peringkat dunia dan juga "Race to Tokyo".
Sejauh ini, Gregoria memang belum lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020, tetapi dia punya kans besar untuk mendapatkan satu tempat ke pesta olahraga dunia empat tahunan tersebut.
"Saya melihat Malaysia Open 2021 seperti turnamen biasa, tetapi juga sebagai ajang pemanasan menuju Olimpiade," ucap Gregoria.
"Saya ingin tampil lebih baik dari dua turnamen sebelumnya di Thailand. Mudah-mudahan bisa lebih bagus karena poinnya besar, jadi bisa memperbaiki peringkat dunia."
"Selain itu, di Malaysia, lawan-lawan di atas saya juga akan turun. Jadi, semoga bisa saling kejar-kejaran poin. Harapannya, semoga bisa qualified dulu," kata dia menambahkan.
Lebih lanjut, Gregoria Mariska Tunjung mengaku tak merasa trauma meski pada beberapa turnamen sebelumnya tampil kurang oke.
Namun, Gregoria tak menampik kalau dia masih sering teringat dengan hasil-hasil tersebut.
Baca Juga: Tenang, Valentino Rossi Belum Tunjukkan Potensi Penuhnya di MotoGP 2021
"Trauma sih, tidak. Namun, suka kepikiran. Pada tahun 2019, saya sering kalah meski sudah unggul poin," ujar Gregoria.
"Bahkan, kejadiannya bisa dua minggu beruntun dari lawan yang sama."
"Pada tahun ini, saya sudah coba reset pikiran itu, karena tahun 2020 hampir tidak ada turnamen karena pandemi."
"Namun, di Thailand, ternyata terjadi lagi. Saya tidak mau terulang lagi di Malaysia nanti. Semoga apa yang saya dapat di latihan bisa berguna dan diterapkan dengan tepat, tutur dia lagi.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar