"Saya selalu berada di dalam trek. Pada akhirnya ini adalah keputusan dari sistem, keputusan dari seseorang," katanya setelah kualifikasi, dikutip dari Mundo Deportivo.
"Kita sudah tahu [reputasi] steward dalam beberapa tahun terakhir," imbuhnya menyindir steward yang kerap dikritik karena tidak konsisten dalam memberi sanksi.
Maverick Vinales kembali menyinggung steward ketika balapannya hancur karena start yang buruk hingga harus puas finis di posisi ke-11.
"Mereka telah menghancurkan akhir pekan yang seharusnya bisa berakhir indah bagi Yamaha," ujar Maverick Vinales tanpa berbicara lebih jauh.
Baca Juga: Maverick Vinales: Jadi Korban Hoaks, Di-bully Netizen, Kini Tutup Akun Twitter
Sikap Maverick Vinales ini menimbulkan rumor bahwa dia kesal dengan Dorna Sports selaku promotor MotoGP dan mengancam pensiun.
Rumor ini menyebar dengan cepat. Kritik hingga serangan pun membanjiri akun media sosial milik Maverick Vinales.
Kesal dengan serangan dari warganet, Maverick Vinales akhirnya menutup akun Twitternya yang sudah memiliki 363 ribu pengikut.
Pengalaman buruk yang dialami Maverick Vinales menimbulkan keprihatinan dari pembalap MotoGP lainnya, termasuk Franco Morbidelli.
Baca Juga: 'Kapan Aprilia Bakal Raih Podium di MotoGP? Tahun Ini dong'
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Mundodeportivo.com, Crash.net |
Komentar