Dua pole position Ducati dicetak oleh pembalap tim pabrikan, Francesco Bagnaia, dan debutan dari tim satelit, Jorge Martin, pada dua seri pertama di Qatar.
Sementara dalam urusan pole position Ducati seimbang dengan tim Pramac Racing, situasi berbeda terlihat ketika berbicara soal urusan pole position.
Tiga podium Ducati berasal dari tim Pramac Racing. Sisanya dipersembahkan Francesco Bagnaia pada balapan MotoGP Qatar dan MotoGP Portugal.
Keunggulan tim satelit tersebut lalu tidak menjadi masalah bagi Paolo Ciabatti.
Baca Juga: Marc Marquez Gemilang pada MotoGP Portugal, Francesco Bagnaia Bilang Begini
Paolo Ciabatti mengingatkan bahwa pada dasarnya tim Pramac Racing mendapat dukungan teknis yang hampir sama dengan tim pabrikan.
"Kesuksesan Pramac sama sekali bukan masalah bagi kami. Anda tahu bagaimana dekatnya Ducati dan Pramac," ujar Paolo Ciabatti.
"Semua manajemen teknis di Pramac dikerjakan oleh Ducati. Motornya juga sama sekali identik."
"Kami menganggap Pramac sebagai tim kedua kami. Itu sebabnya kami senang dengan kesuksesan Pramac," tutur Ciabatti.
Meski, Pramac Racing lebih unggul dari soal podium, pembalap Ducati berada di posisi yang lebih baik pada klasemen sementara MotoGP 2021.
Francesco Bagnaia berada di peringkat kedua dengan koleksi 46 poin.
Sementara itu, Johann Zarco menjadi pembalap teratas Pramac Racing dengan menghuni posisi ke-4, terpaut enam poin dari Francesco Bagnaia.
Baca Juga: MotoGP Portugal 2021 - Temukan Cara Jinakkan Motor Ducati, Adik Rossi Senang
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar