Baca Juga: Kata Anies Baswedan Usai Persija Juara dan Minta The Jakmania Jangan Konvoi
Strategi yang dimaksud Michael Owen adalah pemilihan pemain khususnya di lini tengah.
Diketahui, pada pertandingan tersebut Ole Gunnar Solskjaer memasang dua gelandang bertahan dalam formasi 4-2-3-1.
Adapun dua gelandang yang dipasang oleh Solskjaer sebagai starter dalam pertandingan itu adalah Fred dan Scott McTominay.
Kedua gelandang tersebut, kata Owen, tidak dibutuhkan oleh Manchester United dalam laga ini.
Pasalnya, menurut Owen, Manchester United bisa tampil lebih tajam, seperti saat mengalahkan Leeds 6-2 pada perjumpaan pertama di Liga Inggris 2020-2021, jika salah satu dari pasangan gelandang tadi diganti dengan pemain yang memiliki visi lebih menyerang.
Namun, karena Solskjaer memilih menduetkan Fred dan McTominay ketimbang Paul Pogba atau gelandang yang lebih menyerang lainnya, strategi Manchester United pun menjadi negatif.
"Saya kecewa dengan tim yang dipilih Ole Gunnar Solskjaer," tutur Owen seperti dikutip BolaSport.com dari Metro.
Baca Juga: Persija Jakarta Tidak Gelar Konvoi Usai Juara Piala Menpora 2021
"Saya pikir itu tim yang cukup negatif."
"Mereka di sini akan menghadapi tim yang sudah mereka kalahkan 6-2 di Liga Inggris, jadi mereka sebenarnya tidak perlu dua gelandang yang duduk cukup dalam."
"Saya rasa itu adalah sebuah pernyataan yang negatif untuk memulai pertandingan," ucap Owen menambahkan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Metro |
Komentar