Malang bagi Maverick Vinales, penyakit lamanya untuk melempem pada awal lomba muncul pada momen yang tidak tepat.
Maverick Vinales melorot ke posisi 20 dan cuma bisa finis di posisi 11 karena baru menemukan kembali ritmenya pada paruh kedua balapan.
Kesulitan yang sedang dialami Maverick Vinales mendapat komentar dari pendahulunya di Yamaha, Jorge Lorenzo.
Jorge Lorenzo percaya Maverick Vinales masih memiliki kesempatan untuk bangkit. Namun, ada dua kekurangan yang harus diatasinya terlebih dahulu.
Baca Juga: Maverick Vinales: Jadi Korban Hoaks, Di-bully Netizen, Kini Tutup Akun Twitter
"Vinales masih sangat muda, dia akan keluar dari masalah ini dan memenangi balapan lagi," kata Jorge Lorenzo dalam video analisis di kanal Youtubenya.
"Apa yang terjadi adalah dia memiliki dua kekurangan yang membatasinya yaitu start, dia harus sangat serius memperbaikinya, dan emosinya yang tidak stabil."
Soal start, Maverick Vinales sudah menunjukkan keseriusan untuk mengatasinya dengan berkali-kali melatihnya pada tes pramusim.
Sementara mengenai kekurangan Maverick Vinales dalam mengendalikan emosi, hal ini sudah menjadi perhatian Yamaha sejak lama.
Baca Juga: Fabio Quartararo Bakal Temui Psikolog usai Emosinya Diobok-obok pada MotoGP 2020
Yamaha pun sudah berusaha menciptakan atmosfer garasi yang positif bagi Maverick Vinales dengan menyanggupi beberapa permintaannya.
Meski begitu, Maverick Vinales tentu saja tidak bisa selamanya mengandalkan bantuan dari Yamaha.
Maverick Vinales bisa belajar dari rekan setimnya, Fabio Quartararo, yang juga memiliki kesulitan dalam mengendalikan amarah.
Fabio Quartararo melakukan konsultasi rutin dengan psikiater pada akhir tahun lalu demi melatih suasana hatinya agar tetap tenang ketika ada masalah.
Seperti yang ditegaskan Jorge Lorenzo dalam komentarnya, mengendalikan emosi adalah salah satu kunci karena perjuangan tak selalu lancar-lancar saja.
"Dia [Vinales] harus lebih stabil karena dia akan selalu memiliki masalah," kata Jorge Lorenzo memungkasi.
Baca Juga: Namanya Ikut Terseret, Morbidelli Prihatin Vinales Di-bully Netizen Sampai Hapus Akun Twitter
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar