"Dia menemukan kunci mengendarai Ducati seperti yang Jorge Lorenzo lakukan," kata Max Biaggi, dilansir dari Corsedimoto.
"Selain kemampuan untuk mengerem dengan keras dan tegas, dia juga bagus dalam cornering, seperti halnya Jorge."
"Dia menemukan cara mengendarai Ducati yang sebelumnya tidak bisa dilakukan," sambung Max Biaggi.
Performa Jorge Lorenzo bersama Ducati sebenarnya tidak seburuk yang terlihat dalam pencapaiannya dalam kejuaraan.
Baca Juga: 2 Hal yang Harus Diperbaiki Maverick Vinales agar Tak Terus-terusan Jadi Ayam Sayur di MotoGP
Sempat terseok-seok pada 1,5 musim pertama, Jorge Lorenzo menyuguhkan penampilan yang kuat setelah menemukan kenyamanan dengan Desmosedici.
Jorge Lorenzo bahkan sempat berbalik mengungguli rekan setimnya, Andrea Dovizioso, ketika mencetak kemenangan ketiga pada musim itu di Austria.
Terlepas dari kesamaan dengan Jorge Lorenzo, Max Biaggi melihat Francesco Bagnaia masih memiliki karakternya sendiri.
"Pecco mengikuti jalannya sendiri, tetapi dia masih sama kompetitifnya dengan Lorenzo," kata Max Biaggi melanjutkan.
Baca Juga: Franco Morbidelli Minta VR46 Carikan Motor Pabrikan pada MotoGP 2022, Mau Keluar dari Petronas?
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Paddock-GP.com, Corsedimoto.com |
Komentar