"[Ketergantungan Honda dengan Marc Marquez] setidaknya sudah empat atau lima tahun," kata Loris Reggiani, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Jika kita mengeluarkan Marc Marquez, pembalap Honda terdepan tidak akan mencapai peringkat lima besar, jika ingatan saya benar."
Pembalap Honda terakhir yang bisa bergabung dengan Marc Marquez di peringkat lima besar klasemen adalah Dani Pedrosa pada 2017.
Sejak saat itu, motor RC213V mendapat reputasi sulit dengan hanya Marc Marquez yang mampu mengeluarkan semua potensinya.
Loris Reggiani lantas membandingkan situasi yang dialami Honda dengan Ducati ketika ditinggal Casey Stoner.
"Ini bukanlah motor yang mudah, pastinya tidak untuk semua pembalap," ucap Loris Reggiani melanjutkan.
"Ini mengingatkan saya pada Stoner saat masih berada di Ducati," imbuhnya.
Baca Juga: Bagus Jika Tim Valentino Rossi Gabung Aprilia pada MotoGP 2022
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar