Pernyataan UEFA itu dirilis pada Senin (26/4/2021) waktu setempat dan berisi seperti ini:
"Sesuai dengan Pasal 31 (4) Peraturan Disiplin UEFA, Inspektorat Etika dan Disiplin UEFA hari ini telah ditunjuk untuk melakukan penyelidikan disipliner mengenai potensi pelanggaran Peraturan Disiplin UEFA oleh Tuan Zlatan Ibrahimovic karena memiliki dugaan kepentingan finansial di perusahaan taruhan," bunyi pernyataan UEFA.
Pasal 31 (4) berisikan tentang UEFA beserta jajaran eksekutifnya bisa mengerahkan Inspektorat Etika untuk melakukan investigasi kepada pelaku sepak bola yang diduga melanggar peraturan disiplin mereka.
Baca Juga: Nasib Bagus Pemain Persija Jakarta Marc Klok Terus Berlanjut
Ibrahimovic sendiri bisa tersandung kasus ini karena perusahaan miliknya, AB, disebut memiliki 10 persen saham di sebuah perusahaan judi bernama Bethard.
Sementara itu, UEFA ataupun FIFA tidak mengizinkan pemain yang tampil dalam kompetisi mereka untuk memiliki kepentingan finansial di bidang perjudian.
Dengan keterlibatan itu, meski tidak secara langsung, Ibrahimovic pun berpotensi mendapat hukuman dari UEFA.
Baca Juga: Sudah Pergi ke Fenerbahce, Oezil Masih Terima Gaji Buta dari Arsenal
Melansir sumber yang sama, hukuman yang kabarnya bisa diterima Ibrahimovic untuk keterlibatannya dalam kasus ini adalah skors dari dunia sepak bola selama tiga tahun.
Saat ini, UEFA belum mengonfirmasi ada hubungan antara penyelidikan mereka dan hubungan Ibrahimovic dengan Bethard.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Mirror |
Komentar