Tidak hanya itu, sejumlah pengendara mobil berpelat nomor B Jakarta juga turut menjadi korban amukan oknum bobotoh.
Bahkan, salah satu keluarga kiper Persib, Aqil Savik, turut menjadi korban dari tindakan tak bertanggung jawab tersebut.
"Kami harus bisa membedakan bobotoh yang sebenarnya dengan hooligans. Itu adalah kategori yang berbeda," kata Alberts kepada wartawan, Selasa (27/4/2021), seperti dikutip Bolasport.com dari Kompas.
"Saya rasa, sangat penting bagi mereka untuk belajar mengapresiasi kerja keras tim jika benar-benar mencintai klub yang didukung," tegas pelatih asal Belanda itu.
Baca Juga: Negosiasi dengan Bambang Pamungkas Dibocorkan Petinggi Persija Jakarta
Juru taktik asal Belanda itu sendiri memahami kekecewaan para suporter karena tim kebanggaannya dikalahkan.
Apalagi, kekalahan Persib terjadi di partai final dengan menghadapi musuh bebuyutan.
Alberts pun meminta kepada para suporter untuk bisa lebih mengapresiasi kerja keras yang dilakukan timnya.
Ia menekankan apresiasi tak melulu diberikan saat Persib berhasil meraih kemenagan.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | kompas |
Komentar