Gol itu berawal dari sepak pojok pendek yang dilakukan oleh gelandang El Real, Toni Kroos, dan diterima oleh Luka Modric.
Baca Juga: Unai Emery Sebut Hubungan Antara Arsenal dan Arteta Layaknya Pernikahan
Selepas itu, Luka Modric mengumpankan bola ke arah bek sayap Real Madrid, Marcelo, yang berada di dekat tepi kotak penalti Chelsea.
Tanpa pikir panjang, Marcelo langsung mengubah arah bola menjadi ke dalam kotak penalti dengan umpan lambung yang kemudian disundul oleh Casemiro.
Tandukan Casemiro dipantulkan lagi oleh Eder Militao dan membuat bola jatuh tepat di hadapan Karim Benzema.
Benzema menerima bola dengan kontrol dada sebelum melakukan tembakan voli kaki kanan yang tak mampu ditepis kiper Edouard Mendy.
Baca Juga: Tolak Duel MMA, YouTuber Jake Paul Ingin Hajar Legenda UFC di Ring Tinju
Gol Benzema itu menjadi yang terakhir dalam pertandingan dan membuat skor akhir menjadi imbang 1-1 antara Real Madrid dan Chelsea.
Pakar wasit asal Spanyol, Juan Andujar Oliver, menyatakan bahwa gol Benzema di pertandingan tersebut harusnya dibatalkan.
Juan Andujar Oliver berujar seperti itu karena menurutnya ada pelanggaran di dalam proses gol Benzema.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Marca |
Komentar