Baca Juga: RANS Cilegon FC Bocorkan soal Kompetisi dan Turnamen Pramusim Liga 2
Tak hanya diisi oleh pilar bagus, RANS Cilegon FC juga diarsiteki oleh pelatih berpengalaman.
Bambang Nurdiansyah ditunjuk sebagai pelatih kepala RANS Cilegon FC dan akan diasisteni oleh mantan rekan Luis Milla, Bayu Eka Sari alias Bang Bes.
Namun, akankah RANS Cilegon FC menyadari dengan faktor lain di luar materi skuat dalam mengarungi Liga 2?
Baca Juga: Satu Kekecewaan Farshad Noor Setelah Didepak dari Persib Bandung
Seperti diketahui, Liga 2 sempat diwarnai dengan momen kelam yakni pengaturan skor.
Sederet kasus dugaan pengaturan skor yang pernah terjadi di Liga 2 yakni sempat heboh penalti yang sengaja digagalkan pada babak delapan besar dalam laga PSMP Mojokerto melawan Aceh United, 19 November 2018.
Dalam pertandingan tersebut, PSMP Mojokerto menelan kekalahan 2-3 atas Aceh United.
Baca Juga: Persis Solo Jadi Pesaing Kuat di Liga 2 ? Ini Jawaban RANS Cilegon FC
Sebenarnya PSMP Mojokerto bisa saja untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-87 melalui penalti.
Namun, Krisna Adi selaku pemain PSMP Mojokerto kala itu sengaja untuk menggagalkan tendangan 12 pasnya karena telah mendapatkan intruksi khusus.
Krisna pun dijatuhi hukuman larangan bertanding di Liga Indonesia seumur hidup.
Baca Juga: PSMS Medan Siap Gaet Satu Pemain Vital Timnas U-19 Indonesia
Aksi dari Krisna Adi tersebut pun dapat mencoreng citra Liga 2.
Lantas, bagaimana tanggapan RANS Cilegon FC sebagai kontestan baru dalam menyikapi fenomena pengaturan skor yang sempat menghantui Liga 2?
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar