"Pada awal proyek tim VR46, secara tulus, kami tidak memikirkan soal tim MotoGP," ucap Rossi, dikutip dari Crash.
"Namun, selangkah demi selangkah, kami memiliki kemungkinan itu dan pada akhirnya, kami berkata, 'kenapa tidak?'."
"Semua orang di tim VR46 sangat senang karena kami bekerja keras sekitar 10 tahun. Kami mulai dari Moto3 di Italia dan tiba di MotoGP merupakan hal hebat bagi kami."
"Saya pikir, ini akan menyenangkan dan menjadi cara yang bagus untuk tetap berada di dunia ini (balapan MotoGP) saat karier saya sebagai pembalap selesai," kata Rossi lagi.
Kendati sudah kerap membicarakan perihal pengujung karier balapnya, Valentino Rossi tetap memiliki motivasi untuk membalap.
Rider berusia 42 tahun itu bahkan bergurau bahwa dia bisa saja membalap dengan timnya sendiri, VR46, andai tidak memperpanjang kontrak dengan Petronas Yamaha SRT.
Durasi kontrak Rossi bersama tim satelit Yamaha itu memang cuma satu musim dengan opsi perpanjangan kontrak.
Artinya, The Doctor bisa saja dicoret dari Yamaha SRT atau kembali melanjutkan kariernya di sana.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar