Beberapa orang Asia percaya bahwa format yang lebih pendek akan sesuai dengan orang Eropa dan ketika dipilih pada rapat umum tahunan di Bangkok pada 2018, tidak mendapatkan dukungan mayoritas dua pertiga yang dibutuhkan.
Sebanyak 129 suara menginginkan adanya perubahan, sedangkan 123 yang mayoritas negara Asia menginginkan format 3x21 yang berlaku sejak 2006 tetap ada.
"Proposal Indonesia dan Maladewa telah diperbantukan oleh Badminton Asia, Badminton Korea Association, dan Chinese Taipei Badminton Association, untuk mengubah aturan sistem skor," tulis Hoyer dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Ini adalah sesuatu yang telah saya kerjakan dan merupakan bagian dari visi saya untuk membuat bulu tangkis lebih menarik. Kami ingin meningkatkan nilai hiburan bagi para pemangku kepentingan dan penggemar," ucap Hoyer.
Baca Juga: Tak Pilih Penantang Nomor Satu di Laga Pertahanan Sabuk Juara, Begini Alasan Israel Adesanya
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Star |
Komentar