BOLASPORT.COM - Dukungan untuk sistem skor bulu tangkis baru (11x5) melonjak setelah dukungan dari dua negara Asia lainnya. Sebelumnya, Indonesia dan Maladewa telah mengajukan perubahan tersebut.
Dua negara Asia lagi yang turut mendukung usulan Indonesia dan Maladewa untuk usulan perubahan sistem skor bulu tangkis ini adalah Korea Selatan dan Taiwan menjelang rapat umum tahunan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) pada 22 Mei.
Tambahan dukungan ini menunjukkan bahwa negara-negara Asia yang menjadi kekuatan dominan akhirnya bersiap untuk perubahan setelah sebelumnya mereka menentangnya.
Baca Juga: Max Biaggi: Valentino Rossi Harus Menemukan Keberanian untuk Pensiun
Beberapa orang Asia percaya bahwa format yang lebih pendek akan sesuai dengan orang Eropa dan ketika dipilih pada rapat umum tahunan di Bangkok pada 2018, tidak mendapatkan dukungan mayoritas dua pertiga yang dibutuhkan.
Sebanyak 129 suara menginginkan adanya perubahan, sedangkan 123 yang mayoritas negara Asia menginginkan format 3x21 yang berlaku sejak 2006 tetap ada.
"Proposal Indonesia dan Maladewa telah diperbantukan oleh Badminton Asia, Badminton Korea Association, dan Chinese Taipei Badminton Association, untuk mengubah aturan sistem skor," tulis Hoyer dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Ini adalah sesuatu yang telah saya kerjakan dan merupakan bagian dari visi saya untuk membuat bulu tangkis lebih menarik. Kami ingin meningkatkan nilai hiburan bagi para pemangku kepentingan dan penggemar," ucap Hoyer.
Baca Juga: Tak Pilih Penantang Nomor Satu di Laga Pertahanan Sabuk Juara, Begini Alasan Israel Adesanya
"Terakhir kali ini sistem skor 11x5 diajukan pada 2018 sesuai keinginan sebagian besar anggota kami. Sayangnya, mereka tidak mendapatkan dukungan mayoritas sebanyak dua pertiga dari anggota yang hadir."
"Kami mengakui waktunya saat itu tidak tepat, tetapi saya senang melihat usulan ini didorong oleh para anggota sekali lagi."
Hoyer menjelaskan bahwa usulan sistem skor 11x5 ini diusulkan untuk diperkenalkan setelah Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020.
"Saya yakin sekarang adalah waktu yang lebih baik untuk melakukan perubahan," ujar Hoyer.
Baca Juga: Bulu Tangkis Diharapkan Raih 2 Emas Olimpiade Tokyo di Tengah Pandemi Covid-19
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Star |
Komentar