Dilihat dari harga transfer, Manchester City mungkin juga telah melakukan langkah bagus untuk menyiasati keterbatasan dana di tengah krisis pandemi COVID-19.
Tetapi, manuver Manchester City juga mendapatkan kritik, terutama dari tempat asal kedua bocah ajaib itu.
Media Brasil mengkritik Fluminense terlalu cepat menjual Kayky.
Baca Juga: Shin Tae-yong Bantah Ikut Bantu Proses Naturalisasi Gelandang Korsel Milik Bhayangkara Solo FC
Masih di bawah umur dalam artian belum dewasa, Kayky seharusnya lebih matang dulu di Liga Brasil dan baru dilepas pada usia awal 20-an.
"Kayky dijual ke Manchester City seperti dua karung kacang kedelai," sergah penulis di Tribuna de Minas, Gabriel Ferreira Borges, seperti dikutip Bolasport.com dari Goal International.
Kritik soal Manchester City merekrut pemain yang masih di bawah umur jelas ada benarnya.
Kayky dan Dario Sarmiento tampaknya akan dipinjamkan Manchester City ke klub lain.
Sudah banyak cerita pemain-pemain seperti ini pada akhirnya gagal berkembang.
Mereka sulit beradaptasi dalam lingkungan baru di Eropa karena masih terlalu muda.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Goal International |
Komentar