CEO Aprilia, Massimo Rivola, bahkan terlihat berusaha menepis kabar rencana pabrikannya menarik VR46 sebagai tim satelit.
"VR46 memiliki bujet besar di tangan mereka dan bisa memilih motor tercepat, dalam hal ini bukan Aprilia," kata CEO Aprilia, Massimo Rivola.
"Kita anggap saja kesempatan ini data terlalu awal bagi kami."
"Saya pikir dalam tiga atau empat pekan ke depan kami akan mengetahui situasinya dengan lebih baik," sambung mantan petinggi tim Ferrari tersebut.
Baca Juga: Jawaban Valentino Rossi soal Kontroversi Dukungan Arab Saudi bagi Tim VR46
Bicara soal bujet, dukungan sponsor yang bakal diterima VR46 berpotensi datang dalam jumlah yang cukup besar.
Tanal Entertainment Sport and Media merupakan perusahaan induk milik Pangeran Abdulaziz bin Abdullah Al Saud dari Arab Saudi.
Adapun, Aramco adalah perusahaan—juga dari Arab Saudi—yang bergerak di bidang migas dan menjadi salah satu perusahaan dengan pemasukan terbesar di dunia.
Terlepas dari dukungan besar di belakang tim VR46, Aprilia tampaknya berusaha menjaga hubungan baik mereka dengan Gresini.
Aprilia musim ini masih mendompleng posisi tim Gresini dan baru akan menurunkan tim pabrikan seutuhnya pada MotoGP 2022.
Pabrikan asal Noale, Italia, tersebut juga sebelumnya mengatakan bahwa Gresini diprioritaskan untuk menjadi tim satelit mereka musim depan.
Baca Juga: Reaksi Valentino Rossi Usai Muncul Tanda-tanda Bakal Pensiun karena Sulit Kompetitif
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com, MotoGP.com |
Komentar