"Sekarang saya hanya menyesuaikan diri tanpa menggunakan referensi."
"Ada banyak kondisi yang harus terjadi agar saya mencapai performa ini dan dua balapan pertama di Qatar menunjukkan bahwa [kompetisi] tahun ini sungguh sulit."
"Bagaimana pun, tahun depan kemungkinan besar saya akan memiliki dukungan seperti pembalap pabrikan," imbuhnya.
Tanpa menyebut dengan tim atau pabrikan mana dia akan bernaung, Franco Morbidelli membuat spekulasi soal masa depannya makin panas dengan kalimatnya tersebut.
Baca Juga: Tim Balap Valentino Rossi Jadi Tim Sultan, 1 Pabrikan di MotoGP Minder
Sebab, belum ada kesepakatan yang resmi antara Petronas SRT dengan Yamaha tentang kelanjutan kerja sama mereka yang berakhir tahun ini.
Pun demikian soal dukungan teknis mengingat kehadiran satu motor pabrikan di Petronas SRT dalam dua musim terakhir merupakan buah dari keputusan Yamaha.
Motor pabrikan Yamaha di Petronas SRT saat ini pun dimiliki oleh Valentino Rossi yang kontraknya berasal dari pabrikan garpu tala.
Apakah Franco Morbidelli berhasil mendapat jaminan dari Petronas SRT atau justru pindah ke tim lain (ahem... VR46)? Hanya dia yang tahu.
Satu hal yang pasti, Franco Morbidelli masih terikat kontrak dengan Petronas SRT hingga 2022 meski disebut bisa hengkang lebih awal.
Baca Juga: Valentino Rossi Sulit Gabung Tim Sendiri, Tersandung Kontrak 'Abadi' dengan Yamaha?
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com, Sport.sky.it |
Komentar