"Laras memang punya cedera di lutut kirinya sejak masih di klub. Saat itu, dia sudah dioperasi," kata pelatih ganda putri nasional Indonesia, Eng Hian.
"Ketika masuk pelatnas, ternyata cederanya belum sepenuhnya pulih. Saat diberi program latihan, tiba-tiba kambuh."
"Lalu, kami (PP PBSI) melakukan serangkaian pengobatan, rehabilitasi, dan fisioterapi."
"Namun, cederanya memang cukup parah. Akhirnya, kami (tim kepelatihan) beserta dokter PBSI memutuskan untuk kembali melakukan operasi (terhadap Laras)," tutur Eng Hian menjelaskan.
Baca Juga: Korea dan Taiwan Dukung Indonesia soal Perubahan Sistem Skor
Laras lalu menjalani operasi lutut kedua pada bulan September tahun lalu.
Saat itu, dia didiagnosis mendapat cedera ACL dan kerusakan tulang rawan di bawah tempurung lutut.
Setelah operasi, Laras diberi waktu dan program penguatan untuk memulihkan kondisinya.
Baca Juga: Shesar Hiren Rhustavito Kaget Babak Pertama Spain Master 2021 Lawan Wakil Indonesia
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar