Hal ini disebut Espargaro telah "melukai" proses pembelajarannya terhadap motor Honda serta performa dia, Marc, Alex, dan Nakagami secara keseluruhan.
"Kami tidak memiliki traksi, kami tidak bisa berbelok, dan kecepatan kami tidak bagus," kata Espargaro, dikutip dari Crash.
"Saya tidak bisa membalap dengan mulus. Laju saya tidak datang dan saya berkendara dengan tegang," ucap dia lagi.
Di antara keempat pembalap dengan motor Honda, Nakagami tampil sebagai yang terbaik dengan finis di urutan keempat.
Rider asal Jepang itu cuma kalah cepat 3,2 detik dari sang pemenang balapan, Jack Miller (Ducati Lenovo Team).
Pencapaian Nakagami ini tak lepas dari keputusan dia mengganti sasis motornya ke spek 2020.
Adapun, Espargaro dan Marquez, sama-sama memakai sasis versi 2021.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar