“Dalam pengalaman saya, laga leg kedua semifinal adalah duel yang sulit. Berbeda sekali dengan pertandingan final,” kata Guardiola.
“Bukannya pertandingan final lebih mudah, tetapi berbeda."
Guardiola sendiri sebenarnya belum punya pengalaman bermain di semifinal bersama Manchester City.
Pada musim-musim Guardiola sebelumnya, kiprah The Sky Blues mentok di perempat final.
Baca Juga: Manchester City Vs PSG - Kylian Mbappe is Back!
Ia menilai pencapaian pada musim 2020-2021 adalah obat kekecewaan dari musim sebelumnya.
“Setelah kekecewaan dua musim sebelumnya melawan Tottenham Hotspur dan Olympique Lyon, senang rasanya bisa kembali ke Liga Champions,” ujar Guardiola.
“Saya ingin mengatakan Man City sudah belajar dari pengalaman itu, tetapi mungkin besok kami akan bermain buruk.”
“Namun, saya juga ingin berpikir bahwa tim ini akan menampilkan permainan terbaik dan mencapai final.”
Baca Juga: Strategi Sempurna Manchester City untuk Laga Kontra PSG di Liga Champions
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Marca |
