"Dari saat seseorang memimpin di depan, semuanya semakin membentang," kata Marc Marquez, dilansir dari Motosan.
"Tidak ada grup dan tidak ada peluang untuk melakukan aksi manuver," tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut, pembalap asal Spanyol itu turut memberikan sorotan terkait drama yang terjadi sepanjang balapan selama 25 putaran tersebut.
Baca Juga: Valentino Rossi: Masih Terlalu Dini Saya Melihat Cahaya di Ujung Terowongan
Di mata Marc Marquez, Fabio Quartararo sebenarnya bisa mempersembahkan kemenangan lagi bagi Monster Energy Yamaha.
Namun, pembalap asal Prancis itu harus puas mengakhiri MotoGP Spanyol 2021 di urutan ke-13 karena mendapatkan masalah arm pump.
"Jika Fabio Quartararo tidak menderita arm pump, dia akan menang lagi, namun dia mendapatkan itu," kata Marc Marquez.
Marc Marquez mengakui persaingan kian sengit usai duo Ducati, Jack Miller dan Francesco Bagnaia akhirnya finis di urutan pertama dan kedua.
Baca Juga: Masalah Fisik Masih 'Menghantui' Marc Marquez Saat Comeback
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar