Oleh karena itu, demi menghindari sanksi Financial Fair Play, Barcelona harus menjual beberapa pemainnya.
Nama-nama seperti Antoine Griezmann, Philippe Coutinho, dan Samuel Umtiti menjadi pilihan paling tepat untuk dijual.
Belum lagi, nama Barcelona sudah tercoreng di mata UEFA karena menjadi salah satu pendiri European Super League.
Selain aturan Financial Fair Play, Barcelona juga terjerat dengan hal kedua, yakni masalah hukum dengan Neymar.
Kabarnya, Neymar dan Barcelona tengah bergulat di persidangan untuk masalah keuangan.
Baca Juga: Neymar Junior: Saya Siap Mati demi Bawa PSG Comeback atas Manchester City
Barcelona dituding masih berutang pada Neymar senilai 44 juta euro (sekitar Rp761,77 milari) saat penandatanganan kontrak di Barcelona pada 2016.
Masalah hukum itu juga bisa menjadi masalah tersendiri bagi Barcelona karena pengacara Neymar ingin menyelesaikan kasus tersebut.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Marca |
Komentar