Keinginan VR46 mendapatkan dukungan besar pabrikan yang akan menaungi mereka bisa jadi karena memang memiliki dana untuk menutupinya.
VR46 dilaporkan telah meneken kesepakatan dengan dua perusahaan besar asal Arab Saudi untuk kiprah mereka di kelas utama selama lima musim mendatang.
Dikutip dari Corsedimoto, VR46 menginginkan dua pasang motor pabrikan di garasi mereka pada musim depan.
Dalam hal ini Ducati menjadi opsi yang lebih realistis bagi tim balap Valentino Rossi daripada Yamaha.
Baca Juga: Jawaban Valentino Rossi soal Kontroversi Dukungan Arab Saudi bagi Tim VR46
Sebab, masih menurut sumber yang sama, Yamaha hanya mampu menurunkan empat motor pabrikan pada musim depan.
VR46 juga masih harus bersaing dengan Petronas SRT yang digadang-gadang akan melanjutkan kerja sama mereka dengan pabrikan garpu tala.
Di sisi lain, VR46 sebenarnya juga dikaitkan dengan Aprilia yang disebut memiliki kapasitas untuk menyediakan motor pabrikan bagi mereka.
Hanya saja, CEO Aprilia, Massimo Rivola, pada pekan lalu terlihat menepis kemungkinan VR46 menjadi tim satelit mereka musim depan.
Baca Juga: Tim Balap Valentino Rossi Jadi Tim Sultan, 1 Pabrikan di MotoGP Minder
"VR46 memiliki bujet besar di tangan mereka dan bisa memilih motor tercepat, dalam hal ini bukan Aprilia," kata Massimo Rivola kepada Sky Sport Italia.
"Kita anggap saja kesempatan ini data terlalu awal bagi kami."
"Saya pikir dalam tiga atau empat pekan ke depan kami akan mengetahui situasinya dengan lebih baik," sambung mantan petinggi tim Ferrari tersebut.
Keputusan perihal pabrikan yang akan menjadi rumah bagi tim VR46 diperkirakan akan diketahui pada seri keenam MotoGP Italia yang berlangsung akhir Mei ini.
Baca Juga: Belum Juga Mentas, Tim Valentino Rossi di MotoGP Sudah Ditolak Murid Sendiri
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | berbagai sumber |
Komentar