Menurut Rivky, yang paling penting pemain harus menujukkan sikap profesional dan membantu timnya meraih hasil maksimal.
"Bagi saya, bicara soal pekerjaan saya di sepak bola, bermain di Liga 2 itu sama saja dengan bermain di Liga 1 Indonesia. Memang beda tingkat. Tapi soal kerjaan itu sama saja. Saya harus tetap kerja keras, disiplin dan menjalankan intruksi pelatih," ujarnya dikutip dari Tribunnews.
Baca Juga: Persita Tangerang Resmi Gaet Mantan Pemain Persiraja Asal Inggris
Perjuangan Rivky untuk menjadi kiper utama Dewa United diprediksi akan berjalan sulit.
Sebab, dirinya akan bersaing dengan penjaga gawang anyar yang didatangkan dari Persija, Shahar Ginanjar.
Selain Shahar, masih ada Fadlan Zuhri Hasbyallah, Gunandi, dan Arabia Sutian Maliq.
Rivky sendiri tidak mau menyebut perebutan tempat tersebut sebagai persaingan.
Ia menjelaskan jika sebuah tim adalah keluarga, maka siapa pun yang ditunjuk pelatih harus memberikan yang terbaik demi Dewa United.
"Tugas kami pemain menunjukkan potensi terbaik kami di latihan. Siapa pun yang dimainkan, Shahar atau saya itu tidak masalah," tambahnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | tribunnews |
Komentar