Marquez pun tidak bisa berlatih dengan motor selama jeda antar-seri.
Porsi latihan di gym juga harus dikurangi oleh pemenang delapan gelar juara dunia tersebut.
Sito Pons menilai Marquez akan menghadapi tantangan besar untuk bisa kembali mendominasi seperti sebelumnya.
Selain masalah dari fisiknya sendiri, Marquez disebut Pons harus menghadapi deretan rival yang lebih kuat dan percaya diri.
Baca Juga: Wejangan Singkat nan Padat Marc Marquez untuk Pedro Acosta: Nikmatilah Balapan
Persaingan di MotoGP memang makin ketat sepeninggalan Marquez. Beberapa juara baru hadir selama Marquez menepi.
"Level kompetisinya sangat tinggi," kata juara GP250 dua kali tersebut kepada Moto.it, dilansir BolaSport.com dari Motosan.es.
"Ada banyak juara dunia di grid. Tentu saja Marquez memiliki kecepatan superior pada 2019 dan 2020. Namun, tidak akan mudah bagi dia untuk kembali ke level itu setelah insiden."
"Selain itu lawan-lawannya lebih kuat karena mereka berjuang untuk menang dan lebih sadar akan potensi masing-masing."
"Marc tidak tahu bagaimana sikap [Joan] Mir, [Franco] Morbidelli, [Fabio] Quartararo dalam persaingan jarak dekat. Mereka adalah lawan baru bagi Marc," imbuhnya.
Baca Juga: Selain Marc Marquez, Bocah Ajaib Moto3 2021 Juga Idolakan Legenda AS
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar