"Kita harus bersedia membantu dan menghormati satu sama lain. Tidak ada yang bisa sukses sendiri. Inilah yang bisa dipelajari orang dari menonton The Apprentice.”
Kandidat musim pertama The Apprentice: ONE Championship Edition semuanya bersaing untuk mendapatkan tawaran pekerjaan senilai 250 ribu dolar AS atau sekitar 3,5 miliar rupiah untuk bekerja secara langsung dengan Chairman dan CEO ONE, Chatri Sityodtong, sebagai anak didiknya dalam bisnis.
Pemenang The Apprentice: ONE Championship Edition juga sudah diumumkan akan berperan sebagai Chief of Staff dari ONE.
Baca Juga: Ratu Gulat dan Juara Kelas Jerami Mentas di Episode 7 The Apprentice: ONE Championship Edition
Eko percaya siapa pun yang menang harus memiliki kualitas tertentu yang dicari oleh Sityodtong.
“Penting memiliki kualitas tertentu untuk menjadi anak didik Chatri. Lebih jauh lagi, saya pikir kekuatan mental semakin meningkat saat kita jatuh."
"Ini tentang tidak takut akan tantangan. Saat kita merasa lelah, itulah saatnya untuk terus memaksakan diri sampai batasnya. Ini akan membantu kita membangun mentalitas yang kuat.”
Eko Roni Saputra sendiri saat ini berada di Singapura dan terus mengasah kemampuannya di Evolve MMA di mana ia berlatih dengan beberapa seniman bela diri juara dunia dari berbagai disiplin ilmu.
Menjadi seniman bela diri seumur hidup, Eko mengatakan para kandidat di The Apprentice: ONE Championship Edition harus mengatasi tantangan tanpa takut kalah untuk menampilkan versi terbaik diri mereka.
“Kegagalan tidak pernah mudah untuk diterima, tetapi jika kita belajar untuk melihat pelajaran di balik kegagalan dan kekalahan, kita mendapatkan banyak hal."
"Hal itu memaksa kita bekerja keras untuk menjadi lebih baik dan lebih baik lagi,” pungkas Eko.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ONE Championship |
Komentar