Sementara itu, meski dapat sambutan positif dari manajemen, wacana pembelian saham dari Rizky Billar justru dicecar oleh suporter dan Edy Rahmayadi yang menjabat sebagai Gubernur Sumatra Utara (penasehat PSMS).
Salah satu kelompok suporter PSMS, Smeck Hooligan melalui ketua umumnya Lawren Simorangkir, mengingatkan Rizky Billar agar tak semena-mena bila mengakuisisi klub berjuluk Ayam Kinantan itu.
"Kami sebagai suporter, harus tahu apa motivasinya, apa cuma karena kecintaan?" ujar Lawren.
"Kita akan ingatkan, jangan sampai ke depannya terjadi ketidakcocokan (dengan pengurus PSMS lainnya."
Baca Juga: Aksi Cengengesan Eden Hazard Telanjur Bikin Real Madrid Murka, Ada Satu Syarat Bakal Diampuni Lagi
"Jangan nanti semena-mena, nama, logo, dan lambang diganti, seperti yang dilakukan Raffi Ahmad terhadap klub Cilegon United, jangan coba-coba."
"Yang pasti PSMS tidak untuk dijual, karena klub ini milik masyarakat Medan dan Sumut," tambahnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Tribun Medan |
Komentar