"Statuta FIFA dan AFC mengatur dengan sangat jelas mengenai sporting merit dan integrity," ucapnya melanjutkan.
Baca Juga: Jadi Tukang Pecel Lele Lamongan, Persis Solo Resmi Kenalkan Eky Taufik
Disinggung soal banyaknya klub Liga 1 yang justru setuju dengan sistem tanpa degradasi, Teddy pun enggan berkomentar.
Teddy berharap PSSI dan PT LIB menggodok matang-matang rencana tersebut dengan mempertimbangkan aturan-aturan yang berlaku.
"Saya tidak ingin berkomentar mengenai klub lain. Tapi PSSI atau PT LIB harus menegakan prinsip dasar kompetisi yaitu sporting merit dan integrity. Sporting merit and integrity diatur jelas kok di FIFA dan AFC," ujar Teddy menegaskan.
Rencana Liga 1 tanpa degradasi awalnya bersumber dari hasil dari rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada 3 Mei 2021.
Salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Yoyok Sukawi, mengklaim 13 dari 18 klub peserta Liga 1 meminta agar kompetisi musim ini digelar tanpa ada tim yang harus turun kasta.
Alasan para klub mengajukan permintaan penghapusan degradasi Liga 1 dilatarbelakangi faktor ekonomi yang disebabkan pandemi virus corona.
"Jadi waktu rapat Exco PSSI ada surat masuk dari 13 klub Liga 1 dan 16 klub Liga 2 itu memohon kompetisi 2021 tanpa degradasi terlebih dahulu karena masih masa pandemi," ujar Yoyok Sukawi kepada BolaSport.com, Kamis (6/5/2021).
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | kompas |
Komentar