"Ketika seorang pembalap dalam situasi tersebut, itu sangat sulit. Saat Anda mengemudikan motor, Anda tidak perlu ragu," tutur Pons, dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Kritikan tersebut masuk ke kepalanya dan membuatnya kehilangan fokus dan target."
"Banyak komentar dibuat untuk membahas masa depannya dan ini secara tak langsung mempengaruhi psikisnya," ucap dia lagi.
Baca Juga: Kamaru Usman Obrak-abrik Kelas Menengah jika Israel Adesanya Kalah
Sito Pons sebelumnya pernah mengalami apa yang dirasakan oleh Rossi.
Sejarah mencatat, Pons lebih lama berkarier di dunia balap ketimbang pembalap 42 tahun itu.
"Ini juga terjadi pada saya. Ketika Anda mulai bertanya pada sendiri apakah akan lanjut atau tidak, berada Anda sudah keluar dari lintasan," kata Pons.
Baca Juga: MotoGP Sudah Seru, Casey Stoner Malah Ingin Kembali ke Zaman Purba
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar