Selain itu, Covington jarang mengambil kesempatan bertarung sebagai penyebab Usman mempertimbangkan rematch.
"Anda tidak bisa duduk diam dan bertarung tiga kali dalam tiga tahun dan berharap mendapatkan duel perebutan gelar," ucap Usman, dikutip BolaSport.com dari MMA Fighting.
"Sebab saya sudah bertarung tiga kali dalam sembilan bulan. Aslinya sang juara bukan lah sosok yang paling aktif di divisi ini."
"Saya telah melalui divisi ini dan saat ini saya telah kembali. Jadi semuanya berkata 'Saya selanjutnya'. Saya tidak percaya itu, tunjukkan saya sesuatu," katanya melanjutkan.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Sebut Valentino Rossi Punya Solusi Tampil Gemilang Lagi
Daripada diadu dengan Covington, petarung Nigeria itu lebih memilih menghadapi jagoan lainnya.
Usman menyebutkan beberapa nama petarung yang pantas mendapatkan pertarungan untuk gelar ketimbang Covington.
"Leon Edwards, dia memang terjebak pada situasi dia tidak bertarung selama dua tahun. Namun, sejak dia kalah dari saya, dia menyusun catatan yang mengesankan. Dia mencetak 8 kemenangan beruntun atau semacamnya," tutur Usman.
"Lalu ada Michael Chiesa yang mengumpulkan empat kemenangan beruntun, ada Vicente Luque yang meraih empat kemenangan berturut-turut."
"Jadi mengapa Covington pantas mendapatkan duel melawan saya? Hanya karena dia bertarung selama lima ronde dan kemudian saya mematahkan rahangnya dan duel selesai? Itu tidak masuk akal," ucap dia lagi.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | MMAFighting.com |
Komentar