Misalnya Asyraq Gufron yang melakukan 17 intercept dalam tiga laga, Bagus Nirwanto dengan 31 intercept dalam tujuh laga, hingga Kim Kurniawan dan Fabiano Beltrame yang melakukan 46 intercept.
Begitu pula soal tekel, Arthur masih kalah dari Kim Kurniawan (22 tekel), Bagus Nirwanto (14), dan Wahyu Sukarta (10).
Untuk sapuan bola, pemain asing anyar milik PSS Sleman malah jadi raja dalam hal ini.
Mario Maslac menempati peringkat pertama dalam urusan clearance dengan catatan 54 kali menyapu bola.
Baca Juga: Berapa Jumlah Pemain Asing Persipura di Piala AFC 2021? Ini Jawaban Sang Pelatih
Kemudian Fabiano Beltrame juga menjadi wakil PSS Sleman yang banyak melakukan sapuan bola, yakni dengan 36 kali clearance.
Selain itu, masih ada pula Kim Kurniawan (20), Asyraq Gufron (14), dan Aaron Evans (13).
Melihat statistik itu, sangat dipahami jika warganet merasa heran dengan keputusan Shin Tae-yong memanggil Arthur Irawan.
Akan tetapi, PSSI sendiri sudah memberikan klarifikasi soal pemanggilan pemain jebolan Liga Spanyol itu ke timnas Indonesia.
Baca Juga: Satu Urusan Liga 1 2021 Belum Selesai, PSMS Malah Tambah Pikiran dengan Permintaan Ini
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | berbagai sumber |
Komentar