Berbicara tentang kinerja Munoz, pembalap 42 tahun itu merasa kepala krunya saat ini memiliki cara kerja yang berbeda dengan Galbusera.
"Cara kerja David telah sedikit berubah jika dibandingkan dengan yang dilakukan Galbusera," ucap Rossi, dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Dengan Galbusera, kami banyak melihat data dan juga apa yang dilakukan oleh pembalap Yamaha lainnya. Saya juga tahu lebih banyak tentang set-up motor."
"Sementara itu, David mengatakan kepada saya untuk lebih berkonsentrasi dengan gaya mengemudi."
"Karena memiliki cara kerja berbeda, saya tidak tahu persis apa yang terjadi dengan setelan motor atau setidaknya saya kurang paham dibanding tahun-tahun sebelumnya," tutur Rossi menambahkan.
Baca Juga: Curhat Marc Marquez yang Sekarang Susah Salip Pembalap Lain
Sebelum diplot menjadi kepala kru Rossi, Munoz sejatinya bukan orang baru di dunia MotoGP.
Dia bahkan sudah pernah bekerja dengan beberapa pembalap seperti Carlos Checa, Toni Elias, sampai Jorge Lorenzo.
Munoz sebelumnya juga bekerja di Tim VR46 milik Rossi yang berada di kelas Moto2.
Prestasi Munoz saat bekerja di Tim VR46 adalah mengantarkan Francesco Bagnaia menjadi juara dunia Moto2 2018.
Baca Juga: Gara-gara Aksi Diving, Luis Suarez Bikin Eks Rekan Setim Ngamuk
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar