Posisi teratas klasemen sementara pembalap MotoGP 2021 kini dihuni pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, usai menjadi runner-up balapan keempat musim ini di Sirkuit Jerez.
Sementara itu, Quartararo terpaksa merelakan singgasananya diambil Bagnaia menyusul insiden arm pump yang dia alami saat menjalani balapan MotoGP Spanyol 2021.
Akibat insiden tersebut, Quartararo yang semula berada di posisi terdepan balapan, perlahan turun hingga hanya bisa finis di urutan ke-13.
Bagnaia pun kini memuncaki klasemen dengan 66 poin, unggul 2 poin atas Quartararo.
Baca Juga: Pimpin Klasemen MotoGP 2021, Ducati Puas Zarco Bayar Kepercayaan
Melihat dinamika klasemen pembalap inilah, Johann Zarco optimistis bisa mengejar ketertinggalan 18 poin dari pimpinan klasemen dan meraih gelar juara dunia MotoGP 2021.
"Saya kira begitu," kata Zarco kepada Motosprint, dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
"Namun, saya harus melangkah lebih jauh lagi dalam hal kepercayaan diri mengendarai motor ini. Saya harus melakukan sedikit apa yang dilakukan Pecco (Francesco) Bagnaia kepada motornya."
"Jika saya mendapatkan perasaan ketika mengendarainya, dikombinasikan dengan hal-hal yang saya lakukan, saya pikir saya memiliki peluang besar mendapatkan gelar," tutur Zarco lagi.
Baca Juga: MotoGP Doha 2021 - Johann Zarco Optimistis Tatap Podium Lagi
Lebih lanjut, Johann Zarco mengaku tengah mengincar hasil bagus selanjutnya pada seri balap kelima MotoGP 2021 yang akan berlangsung di Le Mans, Prancis.
Bakal tampil di negaranya sendiri, Zarco ingin meneruskan tren positif demi memperbaiki peringkat dan bersaing mendapatkan gelar.
"Saya memang belum pernah menyentuhnya, tetapi saya bisa merasakannya," ujar Zarco.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar