Saunders berusaha menghindar dengan menunduk. Sayangnya, manuver tersebut membuat mata kanannya terkena bogem mentah sang lawan.
Mata kanan Saunders pun bengkak. Dikhawatirkan mengalami retak pada rongga matanya, Saunders memutuskan untuk tidak melanjutkan laga pada pergantian ronde.
Dilansir BolaSport.com dari Daily Mail, mundur di tengah laga menjadi keputusan yang ironis bagi Saunders.
Sebab, petinju Inggris tersebut pernah sesumbar bahwa dia lebih memilih mati daripada mundur dari pertarungan.
Baca Juga: Raja Tinju Canelo Alvarez Menang, Ramalan Mike Tyson Menjadi Kenyataan
"Dahulu kita sudah melihat banyak tragedi di tinju. Sebelum saya berlutut saya lebih senang keluar dengan jantung berhenti berdetak," ujar Saunders.
Kalimat tersebut diucapkan Saunders ketika mengomentari kekalahan jawara kelas berat, Daniel Dubois dari Joe Joyce pada November silam.
Daniel Dubois menelan kekalahan pertama sepanjang karier karena tak sanggup melanjutkan pertandingan.
Fakta bahwa Dubois itu lebih dahulu mundur karena masalah penglihatan membuat kalimat Saunders makin terlihat mengenaskan.
Baca Juga: Manny Pacquiao Wajib Waspadai Tangan Kanan Mikey Garcia agar Tak Celaka
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | Dailymail.co.uk |
