"Pengalaman saya di sana bersama Yamaha adalah perasaan yang luar biasa. Pada 2019, saya tidak mendapatkan hasil yang bagus, tetapi kecepatannya ada," kata Quartararo dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Tahun lalu, saya melakukan beberapa tes yang sangat bagus. Tetapi saat hujan, Le Mans bukan sirkuit yang menguntungkan untuk motor kami. Saya finis di urutan ke-8 dan itu menjadi hasil terbaik dari pembalap Yamaha terbaik," ucap Quartararo.
"Kami sedikit kesulitan dalam fase akselerasi. Namun, pada musim panas ini adalah salah satu sirkuit di mana saya merasa lebih baik," aku Quartararo.
Musim lau, Danilo Petrucci yang masih membela Ducati berhasil keluar sebagai pemenang balapan GP Prancis ketika sirkuit dalam kondisi basah setelah turun hujan di Sirkuit Le Mans.
Pada GP Prancis musim ini, hujan diprediksi akan turun pada akhir pekan.
Baca Juga: Joan Mir: Kita Perlu Tahu Batas Waktu Kecepatan di Lintasan
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar