“Saya senang bertemu dia dan bertukar pelukan, tetapi tentu saja Chelsea tidak ingin dia menang dan kami tak saling bicara saat Chelsea bersua Arsenal.”
“Bukan kali pertama saya bertemu mantan pemain, jadi tak ada yang istimewa,” tuturnya.
Hanya, Tuchel mengatakan faktor usia Aubameyang membuatnya berpikir dua kali untuk merekrut sang striker ke Chelsea.
Baca Juga: Bernd Leno dan Lima Pemain Lainnya Masuk Daftar Jual Arsenal
“Aubameyang tidak akan bertambah muda. Itu masalahnya,” ucap Tuchel.
“Sangat menyenangkan bekerja dengan dia di Borussia Dortmund. Dia penyerang yang fantastis di dalam dan luar lapangan. Aubameyang tak pernah melewatkan sesi latihan.”
“Betul, dia memang beberapa kali datang terlambat dan meminta maaf, tetapi dia selalu tersenyum.” ujar pria asal Jerman itu.
Baca Juga: Lempar Tangan, Arteta Pilih Salahkan Wenger Saat Arsenal Babak Belur
Thomas Tuchel pun menilai mantan anak buahnya itu layak mendapatkan lebih banyak trofi, tetapi ia sadar Pierre-Emerick Aubameyang tak mungkin melakukan segalanya sendiri.
“Menurut saya Aubameyang tidak pernah kekurangan faktor mental juara. Namun, ia tak bisa melakukannya sendiri. Aubameyang butuh skuad yang top untuk mendampinginya di level tertinggi,” kata Tuchel.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Goal International |
Komentar